KUNJUNGAN MAHASISWA TEKNIK SIPIL UPGRIS KE BANDARA AHMAD YANI SEMARANG
rangkumantekniksipil.blogspot.com
Kapasitas terminal yang baru ini adalah :
Terminal domistik 374 %
Terminal domistik 318 %
Luas runway = 2560 x 45 m
Luas apron = 29032 m2
Luas terminal = 6708 m2
Jadi kalau kita lihat untuk terminal domistik lebih banyak dari internasional. Bandara yang baru di ahmad yani ini menggunakan system ICO AIRPORT
Merupakan system yang digunakan oleh bandara ahmad yani ini yang baru pertama kali di Indonesia ,
System ICO AIRPORT :
memanfaatkan sumber sumber alam yang merupakan sumber yang perlu dilestarikan,
Menjaga Ekosistem ,Memanfaatkan sebijaknya SDM yang ada
Kalau kita lihat bandara ahmad yani yang baru ini berdiri pada tanah rawa yang stabilitasnya pastinya dalam(tanah pada posisi stabil tidak terjadi penurunan) ,jadi untuk akses masuk menggunakan tiang panjang dengan kedalaman pondasi kurang lebih 30 meter (3 lapis tiang pancang ) .
Untuk melakukan pekerjaan pengurugan menggunakan system PVD ( Prefabricated Vertical Drain) kombinasi pada metode ini dilakukan dengan cara memasang system drainase vertical berupa PVD didalam tanah lunak jadi air disalurkan melalui pipa.
Pada pengurugan layer ini bahan material yang digunakan tidaklah sembarangan ,” jadi kalau kita mau mengurug tanah yang lembek pastinya tidak akan menggunakan urugan tanah yang lembek pula kan “ kata devisi teknik bandara ahmad yani.
Apron Ahmad Yani
Setelah itu karena ada sedikit kendala yakni alat berat excavator yang di gunakan untuk pekerjaan terjadi kecelakaan dan itu menggangu akses masuk ke apron, maka untuk kunjungan ke apron pada terminal yang baru di pindahkan ke terminal yang lama.
Apron terminal lama
Apron atau tempat parkir pesawat dibandara lama ini mampu menampung sekitar kurang lebih 7 pesawat . walaupun puasa semangat tak akan pernah luntur sesampainya disana kami disambut oleh pihak angkasa pura dan karena dibandara ini(yang baru karena sudah jadi) lebihnya tidak keteknik namun kefasilitas apa saja yang ada di bandara ahmad yani , jadi bagaimana orang orang yang ada dibandara itu bekerja.
Memang tak mudah atau rumit sekali kelihatannya bila kita berada dibandara karena banyak sekali yang akan saling berhubungan , jam terbang yang lama membuat seperti kita ini agak rumit kelihatannya. namun saya sempat menanyakan kepada pihak bidang teknik " kalau saya lihat pak pekerjaan di bandara sangatlah rumit banyak pihak yang harus terkait ,apakah betul?? bidang teknik angkasa pura ahmad yani menuturkan dengan jelas bahwa TIDAK karena setiap sub bidang sudah punya Tupoksinya(tugas pokok dan fungsi) masing masing, jadi memang kelihatannya rumit namun kalau sudah terjun tidak serumit itu.
Mulai hari itu saya jauh lebih tahu akan proses pembangunan bandara ,dan menjadikan saya lebih berfikir kalau membangun bandara itu tidaklahh serumit yang kita bayangkan namun juga tidak boleh menyepelekan ikuti setiap prosedur aturan aturan yang ada pasti jalan.
sekian artikel dari RTS semoga bermanfaat , Mohon maaf bila terjadi banyak kesalahan dalam penulisan artikel. jangan lupa untuk kritik dan sarannya
Terima kasih
Salam sipil
Kamis 18 Mei 2017 , tepatnya bulan ramadhan 1438 H mahasiswa Teknik sipil UPGRIS Kelas A dan Kelas B mengadakan kunjungan ke bandara Internasional Ahmad yani yang baru. Terminal yang ada di PRPP ini semakin memenuhi kebutuhan masyarakat data statistik 2017 mendapatkan bahwa dalam 5 tahun ini mengalami peningkatan pengunjung yang sangat signifikan sehingga untuk terminal yang lama sangat kurang atau belum memenuhi syarat walaupun sudah ada perkembangan perluasan. Diterminal yang baru ini ada 4 tahap pekerjaan yang di rencanakan selesai tahun 2019. Namun presiden jokowi menetapkan agar tahun 2018 sudah mulai operasi yang tepatnya bulan maret.
rangkumantekniksipil.blogspot.com |
Di Terminal yang baru ini sudah dilaksanakan pekerjaan pengurugan ada sekitar 14 layer yang digunakan atau kurang lebih 4,5 m tebal urugan karena kita ketahui area yang jadi kebanyangkan tebalnya seperi apa bila dikalikan luas area bandara.
rangkumantekniksipil.blogspot.com |
Terminal domistik 374 %
Terminal domistik 318 %
Luas runway = 2560 x 45 m
Luas apron = 29032 m2
Luas terminal = 6708 m2
Jadi kalau kita lihat untuk terminal domistik lebih banyak dari internasional. Bandara yang baru di ahmad yani ini menggunakan system ICO AIRPORT
Merupakan system yang digunakan oleh bandara ahmad yani ini yang baru pertama kali di Indonesia ,
System ICO AIRPORT :
memanfaatkan sumber sumber alam yang merupakan sumber yang perlu dilestarikan,
Menjaga Ekosistem ,Memanfaatkan sebijaknya SDM yang ada
Kalau kita lihat bandara ahmad yani yang baru ini berdiri pada tanah rawa yang stabilitasnya pastinya dalam(tanah pada posisi stabil tidak terjadi penurunan) ,jadi untuk akses masuk menggunakan tiang panjang dengan kedalaman pondasi kurang lebih 30 meter (3 lapis tiang pancang ) .
Untuk melakukan pekerjaan pengurugan menggunakan system PVD ( Prefabricated Vertical Drain) kombinasi pada metode ini dilakukan dengan cara memasang system drainase vertical berupa PVD didalam tanah lunak jadi air disalurkan melalui pipa.
Pada pengurugan layer ini bahan material yang digunakan tidaklah sembarangan ,” jadi kalau kita mau mengurug tanah yang lembek pastinya tidak akan menggunakan urugan tanah yang lembek pula kan “ kata devisi teknik bandara ahmad yani.
Apron Ahmad Yani
Setelah itu karena ada sedikit kendala yakni alat berat excavator yang di gunakan untuk pekerjaan terjadi kecelakaan dan itu menggangu akses masuk ke apron, maka untuk kunjungan ke apron pada terminal yang baru di pindahkan ke terminal yang lama.
rangkumantekniksipil.blogspot.com |
Apron terminal lama
Apron atau tempat parkir pesawat dibandara lama ini mampu menampung sekitar kurang lebih 7 pesawat . walaupun puasa semangat tak akan pernah luntur sesampainya disana kami disambut oleh pihak angkasa pura dan karena dibandara ini(yang baru karena sudah jadi) lebihnya tidak keteknik namun kefasilitas apa saja yang ada di bandara ahmad yani , jadi bagaimana orang orang yang ada dibandara itu bekerja.
Memang tak mudah atau rumit sekali kelihatannya bila kita berada dibandara karena banyak sekali yang akan saling berhubungan , jam terbang yang lama membuat seperti kita ini agak rumit kelihatannya. namun saya sempat menanyakan kepada pihak bidang teknik " kalau saya lihat pak pekerjaan di bandara sangatlah rumit banyak pihak yang harus terkait ,apakah betul?? bidang teknik angkasa pura ahmad yani menuturkan dengan jelas bahwa TIDAK karena setiap sub bidang sudah punya Tupoksinya(tugas pokok dan fungsi) masing masing, jadi memang kelihatannya rumit namun kalau sudah terjun tidak serumit itu.
Mulai hari itu saya jauh lebih tahu akan proses pembangunan bandara ,dan menjadikan saya lebih berfikir kalau membangun bandara itu tidaklahh serumit yang kita bayangkan namun juga tidak boleh menyepelekan ikuti setiap prosedur aturan aturan yang ada pasti jalan.
sekian artikel dari RTS semoga bermanfaat , Mohon maaf bila terjadi banyak kesalahan dalam penulisan artikel. jangan lupa untuk kritik dan sarannya
Terima kasih
Salam sipil
Komentar
Posting Komentar