PERTANYAAN-PERTANYAAN SAAT AKREDITASI PERGURUAN TINGGI FAKULTAS TEKNIK SIPIL

Hari yang bahagia dan merupakan hari yang sangat ditunggu tunggu oleh para dosen dan mahasiswa Teknik Sipil Universitas PGRI Semarang Jl. Sidodadi Timur NO.24, Untuk mempersiapkan segalanya para dosen rela untuk lembur bahkan saat hari liburnya para dosen masih mempersiapkan semua. Hal ini merupakan jarang sekali dishare oleh para blogger karena mengingat jarang sekali mahasiswa yang bisa melakukan kesempatan ini,

Mungkin kali ini saya sebagai mahasiswa yang bisa dikatakan beruntung dapat mewakili untuk diwawancarai sebagai salah satu aspek nilai untuk mendapatkan akreditasi , Mungkin ini juga kali pertama saya , makanya saya langsung buru buru share ilmu ini agar para mahasiswa yang lain tahu bagaimana sih pertanyaan pertanyaan saat diwawancarai oleh team penilai akreditasia atau asesor.

Mungkin saya akan sedikit menggambarkan keadaan saat proses wawancara, kita sebagai perwakilan mahasiswa mungkin ada sekitar 13 orang yang berada dalam ruangan yang ACnya sangat dingin , kurang tahu kenapa, ada dua asesor yang mewawancarai kami , satu laki dan yang satunya perempuan mereka menyuruh santai dalam proses wawancara nantinya, pertanyaan pertama

• Kenapa pilih kuliah dan ambil jurusan teknik sipil di Universitas PGRI Semarang Ini??

Mungkin pertanyaannya tidak langsung ke Inti basa basi dulu , namun suasana tetap saja hening , saat itu saya menjawab dengan lantang dan jujur , bahwasanya saya kuliah di sini karena biayanya terjangkau, kemudian pengalaman dari ATS yang sebelumnya dan sekarang yang telah menjadi dan bergabung dalam Universitas PGRI Semarang,

• Bagaimanakah sistem administrasi di Universitas ini??

Untuk sistem administrasi di Universitas PGRI Semarang Ini telah menggunakan sistem Online dimana para mahasiswa dapat mengakses laman informasi akademik dimanapun berada asalkan connect dengan internet. Segala bentuk pembayarannya telah bekerjasama dengan Bank , sehingga uang akan terkirim melalui rekening kampus , sehingga pembayaran akan lebih efektif lagi.

• Ada berapa kali pertemuan dalam satu semester??

Untuk pertemuan atau tatap muka antara dosen dan mahasiswa saya kira seperti Kampus lain dimana ada 16 kali pertemuan 8 kali UTS dan pertemuan terakhir adalah UAS, kalau kita hitung dalam satu kali pertemuan itu 1 dalam seminggu jadi ada 16 minggu atau sekitar 4 bulan hari efektif.

• Bagaimana kalau dalam pertemuan itu ada halangan semisal hari libur atau dosen sedang ada acara??

Semisal ada perkuliahan yang kosong pastinya akan ada komunikasi antar Mahasiswa dan Dosen guna perkuliahan tetap terpantau dan untuk pertemuan yang kosong biasanya diganti dengan hari lain semisal sabtu, dimana para mahasiswa lain munggkin tidak ada perkuliahan namun untuk mengganti perkuliahan yang kosong kita harus masuk. Jadi intinya komunikasi tetap jalan.

• Apakah dikampus ini menerapkan sistem pembelajaran i-learning??

Untuk sistem pembelajaran dimana dosen itu sebagai fasilitator yang siap mengatasi berbagai permasalahan , untuk i-learning mungkin tidak semua dosen menerapkan sistem yang satu ini , karena semisal kita membutuhkan materi file, buku kita tinggal ngomong sama dosen kita sehingga komunikasi tetap terjalin , semisal menggunakan i-learning memang akan nampak lebih efektif dan efisien namun disitu tidak ada komunikasi yang terjalin antar mahasiswa dan dosen, dengan adanya komunikasi dapat menumbuhkan keharmonisan antara dosen dan mahasiswa.

• Bagaimana kelengkapan alat alat laboran yang ada di lab kampus, khususnya lab teknik sipil??

Untuk perlengkapan atau alat alat lab, saya kira sudah sangat lengkap sekali dimana pengalaman dari ATS yang telah berpuluh tahun mengalami berbagai macam permalahan begitu pula permasalahan kelengkapan alat , sehingga dengan bergabung menjadi Univ.  PGRI Semarang sudah tidak diragukan lagi masalah alat dan pengalaman dari ATS Sendiri.

• Untuk para wanita kenapa memilih kuliah jurusan teknik sipil ???

Sekarang jamannya emansipasi , dimana ada kesetaraan antara yang putri dan yang laki laki , sehingga tidak ada suatu hal yang mustahil bila seorang wanita melakukan pekerjaan yang sama seperti laki laki , Teknik sipil merupakan jurusan yang kaitannya dengan pembangunan infrastruktur, kalau kita lihat Indonesia merupakan negara yang kurang akan lulusan dari Insinyur sehingga peran dari lulusan teknik sipil sangatlah vital, seorang perempuanpun bila masuk sipil pastinya juga tidak akan melakukan suatu pekerjaan yang berat , adminiatrsi , menggambar, menghitung RAB , dan masih banyak lagi pekerjaan kantor yang harus diselesaikan.

• Harapannya kedepan baik untuk asesor, kampus dan diri sendiri apa??

Kalau bicara dengan yang namanya harapan pasti hal hal baik yang akan diutarakan, yang jelas untuk harapan dari kami sebagai mahasiswa menginginkan akreditasi jurusan ini dapat bejalan dengan baik dan lolos mendapatkan Akreditasi ,namun kalau saya pandang dalam sudut pandang saya sebuah akreditasi ataupun Universitas yang Ok, tidaklah menjadi sebuah alasan atau suatu keharusan, namun kitalah yang akan membawa diri kita sukses sendiri bukan orng lain,

Harapan untuk kampus pastinya dapat menyalurkan kreatifitas lagi bagi para mahasiswa.

Mungkin itu wawancara akreditasi yang telah saya ikuti memang sedikit pertanyaannya namun semua pertanyaan itu dijabarkan sehingga perbincangan yang kurang lebih satu jam tidak teras berlalu, yang ditemani dengan dinginnya AC, semoga artikel yang saya tuliskan dapat betmanfaat bagi sodara mahasiswa yang mungkin akan melakukan Akreditasi jurusan maupun akreditasi kampus.

Sekian mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan mohon kritik dan sarannya 

Terima Kasih

Salam Sipil