SEBERAPA PENTING,PENDIDIKAN PANCASILA UNTUK TEKNIK SIPIL?
Teknik sipil merupakan jurusan untuk infrastruktur bangsa ini, semakin hari semakin melemah akan pendidikan moralnya banyak terjadi kasus korupsi yang kaitanya dengan proyek pembangunan infrastruksi negeri ini, kita sebagai kaum awam dan mahasiswa pastinya selalu berfikiran kenapa itu bisa terjadi kan sudah ada pengawas proyek masih bisa saja korupsi, zaman sudah berubah sodara yang paling diutamakan atau paling dirajakan di Indonesia bukanlah wanita,sodara, keluarga namun uang ,.bila seseorang sudah diamanahkan dengan membawa uang tak terkecuali siapa itu orangnya mau kiayi, orang kaya ,orang miskin,tua,muda pastinya akan terlena dengan yang namanya uang. bernar sekali yang banya dikatakan orang orang bahwasanya yang paling berat adalah membawa amanah untuk sisampaikan pada yang diamanahi.Banyaknya kasus korupsi yang kaitanya dengan pembangunan suatu proyek menunjukan lemahnya pendidikan pancasila, pendidikan moral iman yang kuat.memang semua itu berasal dari diri sendiri sodara, bila karakter kita iman kita kuat hal picik itu tidak akan terjadi sodara, betapa tidak demikian karena mereka makan dari hak yang bukan milik mereka , yang menjadi pertanyaanya apakah masih kurang gaji mereka? dibandingkan orang dijalan yang harus jungkir balik untuk mengisi perutnya , itulah sifat serakah yang harus kita hilangkan sodara sebagai generasi muda penerus bangsa ini, maka dari itu UNIVERSITAS PGRI SEMARANG sejak dari dulu di dirikannya selalu memberikan mata kuliah Pendidikan Pancasila, kemudian untuk menempuk makul PPKN, yang fungi dan maksud dari universitas adalah menjadikan para lulusan yang mempunyai karakter dan jiwa berjati diri,unggul dan bermaknya yang telah menjadikan semboyan Univ.PGRI Semarang ini.
Universitas yang bermakna semboyan yang tidak muluk muluk namun memberikan arti yang sangat mendalam bagi para mahasiswanya , bila membaca The Meaning University, serasa ingin meneteskan air mata keharuan kebanggan sodara , kenapa ? bila sewaktu kita lulus dari Univesitas PGRI Semarang pasti mempunyai rasa kangen dan cinta yang mendalam, huuhuhu, malah ingin nangis .
Baik melenceng sedikit tidak apa apalah, yang penting dibuat happy saja dalam hidup ini karena kata ketua PGRI Jawa Tengah , Jantung dari kehidupan adalah Bahagia , bila tidak bahagia serasa matilah hidup kita mau melakukan apa saja menjadi berat, pastinya hal hal yang positif namun bila hal hal negatif semangat seperti kasus diatas,memang kita tidak merasa bersalah atau bagaimana seakan akan hal itu sudah menjadi kebiasaan atau bahkan parahnya lagi menjadi kebutuhan , jangan sampai lah para lulusan sarjana teknik sipil harus memberantasanya karena apa , manusia insan yang cendekia yakni adalah mahasiswa yang mendapatkan gelar diawalnya maha , dan insan yang cendekia.
semakin meningkatnya jumlah penduduk indonesia ,berbagai upaya pemerintah telah melaksanakan berbagai progam untuk memenuhi kebutuhan hidup yang layak seperti progam 10.000 rumah , pemberian rumah murah dan lain lain namun tiidak bisa mencukupi akan pembangunan yang merata di indonesia , para lulusan sarjana dan insinyur ,sangatlah ditunggu akan perannya dalam menghadapi MEA,kesejahteraan masyarakat indonesia proyek proyek pembangunan yang amat banyak, tender yang mencapai ratusan juta bahkan milyaran hingga trilunan, hal ini para kontraktor ,pelaksana bila salah dalam melangkah maka akibatnya sangatlah fatal sekali, karena memilih nafsu untuk memperkaya sendiri yang tidak memikirkan bahwa yang dipakai adalah uang proyek, akhirnya proyek berhenti ditengah jalan karena dananya habis. inilah yang ditakutkan bangsa ini sodara bila lulusan sarjana sipil berbuat seperti ini semua hancurlah negeri ini karena korupsi, hal ini menjadi inisiatif para perguruan tinggi dalam hal menanakan sifat sifat dan norma norma yang baik sejak di bangku perkuliahan, jadi ini dari semuanya adalah tergantung dari diri kita sendi .
mungkin sedikit bercerita pengalaman sodara, bila ada pertanyaan silahkan terima kasih.
Komentar
Posting Komentar