CARA MUDAH MENCARI GAYA BATANG DENGAN SAP2000 PART 2
Baiklah ini adalah lanjutan dari yang CARA MUDAH MENGHITUNG GAYA BATANG DENGAN SAP2000 ,Kemudian sebelum kita lanjutkan ada sedikit hal yang perlu sodara semua ketahui bahwasanya perhitungan ini memang mudah namun perlu ketelitian yang betul betul sarannya saja sebelum menganalisis data lihat semua beban ,tabel ,dan panjang dari batang atau kerangka kuda kuda yang rekan rekan cari.
Mungkin langsung saja Lanjutannya :
Maka hasilnya akan seperti dalam gambar dibawah ini , gambar dibawah ini adalah beban beban mati yang telah kita masukan tadi ,(dalam hal ini dicek apakah ada hasil yang kurang sesuai dengan beban kita atau tidak )
Langkah kedua adalah memasukan beban Hidup (LIVE), hampir sama seperti beban mati diatas, nemun yang membedakan adalah tanda hidupnya, supaya tidak begitu bingung maka akan saya kasih contoh dibawah ini .
Block lagi sesuai beban mati , (kecuali yang tepi atau ujungnya) dengan menyesuaikan soal
Assign > Joint Load > Forces dan isikan beban beban sesuai soal yaitu 800 N,
(Catatan jangan lupa pilih add to Exiting Loads supaya beban yang telah kita buat tadi tidk hilang sehingga kita dapat menambahkan beban beban baru)
Langkah kedua adalah memasukan beban Hidup (LIVE), hampir sama seperti beban mati diatas, nemun yang membedakan adalah tanda hidupnya, supaya tidak begitu bingung maka akan saya kasih contoh dibawah ini .
Block lagi sesuai beban mati , (kecuali yang tepi atau ujungnya) dengan menyesuaikan soal
Kemudian pilihlah beban yang ingin ditampilkan semisal beban DEAD maka pilihlah di Load Pattern Name > Pilih DEAD
Beban Angin
Perlu kita ketahui bahwa aturan yang tertera dalam pembebanan untuk beban angin yang berada di luar daerah pantai adalah 25 kg/m2 , sedangkan untuk yang berada di daerah pantai beban yang digunakan adalah 40 kg/m2- Untuk koefisien angin tekan adalah = 0,4062
- Untuk koefisien angin hisap adalah = -0,4
Setelah mengisikan beban yang disampingnya juga pada beban Hidup maka langkah selanjutnya adalah mengisi beban Angin , disinilah ayang akan sedikit rumit perlu ketelitian agar hasilnya tidak salah .
Dalam Beban Angin ada 2 yang akan kita isikan yakni kanan dan kiri /Tekan dan Hisap, sehingga seperti yang saya katakan perlulah ketelitian dalam mengisinya .
Seperti langkah yang sudah sudah yakni mengisi beban pada Menu Assign > Joint Load > Forces .
Nah sebelum kita masuk kedalam pengisian beban yang perlu kita perhatikan adalah dengan melakukan perhitungan beban angin hisap dan tekan baik secara Vertikal maupun secara Horisontal.
Diketahui : Pada soal adalah beban angin = 300 N
Maka kita sebelumnya harus mencari dengan Rumus
Untuk beban Angin Tekan
Qt = Jarak gording x jarak kuda kuda x beban angin x 0,4062 (Koefisien beban angin tekan) Disesuaikan dengan perencanaan kuda kuda
Qt = 1,4 x 2,3 x 300 x 0,4062 = 392,39 N
Qverikal = 392,39 x cos (sudut kuda kuda yang digunakan) missal 30 = 392,39 x 0,866 = 339,82 N QHorisontal = 392,39 x sin (sudut kuda kuda yang digunakan) missal 30= 392,39 x 0,5 = 169,9 N
Untuk beban Angin Hisap
Qt = Jarak gording x jarak kuda kuda x beban angin x -0,4 (Koefisien beban angin tekan)Qt = 1,4 x 2,3 x 300 x -0,4 = -386,4 N
Qverikal = 386,4 x cos 30 = 386,4 x 0,866 = 334,62 N
QHorisontal = 386,4 x sin 30 = 386,4 x 0,5 = 193,2 N
Setelah kita melakukan perhitungan selesai maka kita tinggal memasukan hasil hitungan kita tadi ke progam sap2000.
Perhatikan gambar dibawah ini betul betul saat mengisikan beban bebannya.kita mulaikan pada angin kanan terlebih dahulu.
Untuk masalah pengisiannya mungkin kali ini tidak akan saya bahas lagi mengingat pastinya rekan rekan sudah faham dalam pengisian beban yang sama sepertiyang sebelumnya,
Isikan pada X dan Z ,perhatikan pula tanda negatifnya (-)
selanjutnya
Untuk Angin Kiri
selanjutnya
Bila sudah selesai semuanya maka langkah terakhir adalah dengan me Run analitysnya , sehingga akan muncul hasil perhitungan kita ,dengan cara F5 atau Analyze > Run Analysis > Run Now. \
(catatan : saat me Run jangan lupa untuk Model yang ada di pembebanan kita ubah menjadi Do Not Run (yang Model saja)
Maka hasilnya akan seperti dibawah ini :
Jangan risau dulu , mungkin rekan rekan juga bertanya mana hasilnya?? Kok jadinya seperti ini??
Sebelum melihat hasilnya pastikan semua sudah benar baik define yang sudah 0, dan lain sebagainya pastikan juga untuk hal hal yang ada dalam pembebanan sudah ada semua. Ok lanjut untuk melihat hasilnya baik gaya tekan maupun hisap kita bisa melihatnya dengan cara Display > Show Forces/Steresses > Frames/Cables
Maka akan muncul gambar seperti dibawah ini , ikuti langkah yang ada di bawah ini untuk melihat hasilnya :
maka hasilnya akan seperti dibawah ini :
Catatan : untuk hasil ini hanyalah satu beban saja bila mau melihat beban beban yang lain untuk tekan dan hisap maka caranya adalah seperti diatas namun yang diganti saat Cases/Combo Name
Untuk melihatnya gaya gaya yang lainya mungkin sodara sudah bisa untuk itu jadi kali ini saya hanya akan membahas mengenai hasilnya nanati dan menjadikan data datanya ke Ms.Exel
Langkah selanjutnya adalah dengan membuat Print Table ;
Dengan cara Shift + F12 atau dengan menu File > Print Table
Kali ini saya menggunakan perintah Shift + F12 karena untuk melihat dulu hasilnya /display bedanya kalau sama yang di menu file > Print Table adalah harus menyimpan di Ms .Word , jadi saya menggunakan yang pakai perintah. Hasilnya seperti dibawah ini :
Untuk mengubah menjadi Ms.Exel adalah File > Export Current Table > To Exel
Maka secara otomatis akan menjadi ke bentul file Exel, maka langkah selanjutnya kita perlu menyimpan data yang ada di file Exel. Perlu di ketahui untukmencari hasilnya kita perlu menambahkan secara manual satau persatu beban yang ada , missal beban angin + mati + hidup ,dan kita lihat pertiap batang (ingat ambil satu saja beban yang ke -3 nya itu sama , lihat gambar yang dijumlahkan yang warna kuning.
Yang ( - ) = Batang Tekan dan Yang ( + ) batang tarik . Sekian pembahasan cara mencari gaya batang menggunakan sap2000, semoga bermanfaat , mohon maaf bila ada penulisan adalam artikel mohon kritik dan sarannya.
Terima Kasih
Salam Sipil
Komentar
Posting Komentar